Hal: Job applications Jakarta, 11 November 2009
Designation.,
Director
PT. Tunas Bangsa
Jl. Raya Merdeka No. 27
Menara Jaya, Fl. 21
Jakarta 12580
Sincerely,
In accordance with a job offer from PT. Tunas Bangsa, as contained in Kompas on 10 November 2009. I volunteered to join the register as Marketing Manager at PT. Tunas Bangsa.
My brief data, such as the following.
Name: Mustofa
Place of Date of Birth: jakarta, 05, 1989
Last Education: Bachelor of Accounting University of Gunadarma
Address: Jln raya lenteng agung 44 jaksel
Phone, HP, E-mail: 085714801490, miustopa@yahoo.com
Marital Status: Single (Single)
I have a health condition is very good, and can speak English both spoken and written. My educational background is very satisfying and has management skills and good marketing. I have been accustomed to working with computers. Operates mainly MS Office package of applications, such as Excel, Word, Access, PowerPoint, Outlook, and Internet, as well as correspondence in English.
Consideration, I enclose:
1. List of CVs.
2. Photocopy of diploma S-1 and transcripts.
3. Recent passport photo.
I hope Mr / Mrs willing to take the time to give interviews, so I can explain in more detail about my own potential.
So this cover letter, and thank you for the attention of Mr / Mrs.
Sincerely,
Mustofa
Address: Jln raya lenteng agung 44 jaksel
Mobile:085714801490
Email:miustopa@yahoo.com
Curiculum Vitae
Mustofa
PERSONAL PROFILE
Hardworking, disciplined, honest, responsible
Can work in team and individual
Mastering Microsoft Office programs (MS Word, MS Excel and MS Power Point)
DATA SELF
Place / Date. jakarta, January 05, 1989
Gender Male
Marital Status Single
Indonesian Citizenship
Religion Islam , Play Game
Accounting Department
FORMAL EDUCATION
1995 - 2001 SDN 06
2001 - 2004 SLTPN 91
2004 - 2007 SMA KARTIKA
2007 - Now Gunadarma University, Depok
Rabu, 18 November 2009
Rabu, 21 Oktober 2009
tugas b.indo
NAMA : Mustofa
KELAS : 3 EB03
NPM : 20207757
DOSEN : DRS. SUGITO
TUGAS MERANGKUM BAB 7
Kesantunan Paragraf
A. PENGANTAR
Apakah anda merasa lelah membaca paragraf tersebut? Tentu jawaban anda, iya. Mengapa demikian? Untuk mengetahui jawabannya, pelajarilah materi ketujuh ini.
B. KESANTUNAN PARAGRAF
Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitansecara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran. Terdapat tiga persyaratan agar paragraf menjadi padu, yaitu, kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan. Apabila sebuah paragraf itu bukan paragraf deskriptif atau naratif, secara lahiriah unsure paragraf itu berupa:
1. kalimat topic atau kalimat utama;
2. kalimat pengembang atau kalimat penjelas;
3. kalimat penegas;
4. kalimat, klausa, prosa, dan penghubung.
Dalam sebuah karangan yang utuh, fungsi utama paragraf yaitu
1. untuk menandai pembukuan atau awal ide/ gagasan baru,
2. sebagai pengembangan lebih lanjut tentang ide sebelumnya, atau
3. sebagai penegasan terhadap gagasan yang diungkapkan terlebih dahulu.
C. PERSYARATAN PARAGRAF YANG BAIK
1. Kepaduan Paragraf
Agar menjadi baik, anda harus memperhatikan persyaratannya. Persyaratan paragraf yang baik yaitu adanya kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan. Untuk mencapai kepaduan, langkah-langkah yang harus anda tempuh adalah kemampuan merangkai kalimat sehingga bertalian secara logis dan padu. Bagaimanakah agar kalimat-kalimat bertahan secara logis dan padu? Gunakanlah kata penghubung.
Terdapat dua jenis kata penghubung, yaitu kata penghubung intrakalimat dan antarkalimat. Kata penghubung intrakalimat adalah kata yang menghubungkan anak kalimat dengn induk kalimat, sedangkan kta penhubung antarkalimat adalah kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan yang lainnya. Contoh penghubung intrakalimat yaitu karena, sehingga, tetapi, sedangkan, apabila, jika, maka dan lain-lain. Contoh kata penghubung antarkalimat yakni oleh karena itu, jadi, kemudian, namun, selanjutnya, bahkan, dan lain-lain.
Syarat paragraf yang baik adalah adanya kesatuan. Kesatuan berarti setiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran. Pokok pikiran diwujudkan dalam kalimat utama. Kalimat utama diletakkan di awal paragraf ( deduktif ) atau di akhir paragraf ( induktif ).
2. Kesatuan Paragraf
Selain kepaduan, persyaratan penulisan paragraf yang baik adalah prinsip kesatuan. Yang dimaksud kesatuan adalah tiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam kalimat utama. Terdapat ciri-ciri dalam kalimat utama, yakni kalimat yang dibuat harus mengandung permasalahan yang berpotensi untuk diperinci atau diuraikan lebih lanjut.
Ciri-ciri yang lain yaitu kalimat utama dapat dibuat lengkap dan berdiri sendiri tanpa memerlukan kata penghubung, baik kata penghubung antarkalimat maupun kata penghubung intrakalimat.
3. Kelengkapan Paragraf
Sebuah paragraf dikatakan lengkap apabila di dalamnya terdapat kalimat-kalimat penjelas secara lengkap untuk menunjuk pokok pikiran atau kalimat utama. Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan berupa rincian, ketrangan, contoh, dan lain-lain. Kemudian kalimat penjelas sering memerlukan bantuan kata penghubung antarkalimat maupun kata penghubung intrakalimat. Paragraf dapat dikembangkan dengan cara, pertentangan, perbandingan, analogi, contoh, sebab akibat, definisi, dan
klasifikasi.
D. PENGEMBANGAN PARAGRAF
Paragraf dapat dikembangkan dengan cara pertentangan, perbandingan, analogi, contoh , sebab akibat, definisi, dan klasifikasi. Perhatikan contoh berikut ini.
1. Cara Pertentangan
Pengembangan paragraf dengan cara pertentangan biasanya menggunakan ungkapan-ungkapan seperti berbeda dengan , bertentangan dengan, sedangkan lain halnya dengan , akan tetapi dan bertolak belakang dari.
2. Cara Perbandingan
Pengembangan paragraf dengan cara perbandingan biasanya menggunakan ungkapan seperti, serupa dingin, seperti halnya, demikian juga, sama dengan, sejalan dengan, akan tetapi, sedangkan, dan sementara itu.
3. Cara Anologi
Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang dijelaskan dengan objek lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan. Biasanya, pengembangan analogi unakan dilakukan dengan bantuan kiasan. Kata-kata yang digunakan yaitu ibaratnya, seperti, dan bagaikan.
4. Cara Contoh-contoh
Kata seperti, misalnya, contohnya, dan lain-lain adalah ungkapan-ungkapan dalam pengenbangan dan mengenbankan paragraf.
5. Cara Sebab Akibat
Pengembangan paragraph dengan cara sebab akibat dilakukan jika menerangkan suatu kejadian, baik dari segi akibat. Ungkapan yang digunakan yaitu padahal, akibatnya, oleh karena itu, dank arena.
6. Cara Definisi
Adalah, yaitu, ialah, merupakan adalah kata-kata yang digunakan dalam mengembangkan paragraf dengan cara definisi. Kata adalah biasanya digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata benda, yaitu digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata kerja atau sifat.
7. Cara Klasifikasi
Cara klasifikasi adalah pengembangan paragraf melalui pengelompokkan berdasarkan cirri-ciri tertentu. Kata-kata atau ungkapan yang lazim digunakan yaitu dibagi menjadi, digolongkan menjadi, terbagi menjadi, dan mengklasifikasikan.
KELAS : 3 EB03
NPM : 20207757
DOSEN : DRS. SUGITO
TUGAS MERANGKUM BAB 7
Kesantunan Paragraf
A. PENGANTAR
Apakah anda merasa lelah membaca paragraf tersebut? Tentu jawaban anda, iya. Mengapa demikian? Untuk mengetahui jawabannya, pelajarilah materi ketujuh ini.
B. KESANTUNAN PARAGRAF
Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitansecara utuh dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran. Terdapat tiga persyaratan agar paragraf menjadi padu, yaitu, kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan. Apabila sebuah paragraf itu bukan paragraf deskriptif atau naratif, secara lahiriah unsure paragraf itu berupa:
1. kalimat topic atau kalimat utama;
2. kalimat pengembang atau kalimat penjelas;
3. kalimat penegas;
4. kalimat, klausa, prosa, dan penghubung.
Dalam sebuah karangan yang utuh, fungsi utama paragraf yaitu
1. untuk menandai pembukuan atau awal ide/ gagasan baru,
2. sebagai pengembangan lebih lanjut tentang ide sebelumnya, atau
3. sebagai penegasan terhadap gagasan yang diungkapkan terlebih dahulu.
C. PERSYARATAN PARAGRAF YANG BAIK
1. Kepaduan Paragraf
Agar menjadi baik, anda harus memperhatikan persyaratannya. Persyaratan paragraf yang baik yaitu adanya kepaduan, kesatuan, dan kelengkapan. Untuk mencapai kepaduan, langkah-langkah yang harus anda tempuh adalah kemampuan merangkai kalimat sehingga bertalian secara logis dan padu. Bagaimanakah agar kalimat-kalimat bertahan secara logis dan padu? Gunakanlah kata penghubung.
Terdapat dua jenis kata penghubung, yaitu kata penghubung intrakalimat dan antarkalimat. Kata penghubung intrakalimat adalah kata yang menghubungkan anak kalimat dengn induk kalimat, sedangkan kta penhubung antarkalimat adalah kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan yang lainnya. Contoh penghubung intrakalimat yaitu karena, sehingga, tetapi, sedangkan, apabila, jika, maka dan lain-lain. Contoh kata penghubung antarkalimat yakni oleh karena itu, jadi, kemudian, namun, selanjutnya, bahkan, dan lain-lain.
Syarat paragraf yang baik adalah adanya kesatuan. Kesatuan berarti setiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran. Pokok pikiran diwujudkan dalam kalimat utama. Kalimat utama diletakkan di awal paragraf ( deduktif ) atau di akhir paragraf ( induktif ).
2. Kesatuan Paragraf
Selain kepaduan, persyaratan penulisan paragraf yang baik adalah prinsip kesatuan. Yang dimaksud kesatuan adalah tiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam kalimat utama. Terdapat ciri-ciri dalam kalimat utama, yakni kalimat yang dibuat harus mengandung permasalahan yang berpotensi untuk diperinci atau diuraikan lebih lanjut.
Ciri-ciri yang lain yaitu kalimat utama dapat dibuat lengkap dan berdiri sendiri tanpa memerlukan kata penghubung, baik kata penghubung antarkalimat maupun kata penghubung intrakalimat.
3. Kelengkapan Paragraf
Sebuah paragraf dikatakan lengkap apabila di dalamnya terdapat kalimat-kalimat penjelas secara lengkap untuk menunjuk pokok pikiran atau kalimat utama. Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan berupa rincian, ketrangan, contoh, dan lain-lain. Kemudian kalimat penjelas sering memerlukan bantuan kata penghubung antarkalimat maupun kata penghubung intrakalimat. Paragraf dapat dikembangkan dengan cara, pertentangan, perbandingan, analogi, contoh, sebab akibat, definisi, dan
klasifikasi.
D. PENGEMBANGAN PARAGRAF
Paragraf dapat dikembangkan dengan cara pertentangan, perbandingan, analogi, contoh , sebab akibat, definisi, dan klasifikasi. Perhatikan contoh berikut ini.
1. Cara Pertentangan
Pengembangan paragraf dengan cara pertentangan biasanya menggunakan ungkapan-ungkapan seperti berbeda dengan , bertentangan dengan, sedangkan lain halnya dengan , akan tetapi dan bertolak belakang dari.
2. Cara Perbandingan
Pengembangan paragraf dengan cara perbandingan biasanya menggunakan ungkapan seperti, serupa dingin, seperti halnya, demikian juga, sama dengan, sejalan dengan, akan tetapi, sedangkan, dan sementara itu.
3. Cara Anologi
Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang dijelaskan dengan objek lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan. Biasanya, pengembangan analogi unakan dilakukan dengan bantuan kiasan. Kata-kata yang digunakan yaitu ibaratnya, seperti, dan bagaikan.
4. Cara Contoh-contoh
Kata seperti, misalnya, contohnya, dan lain-lain adalah ungkapan-ungkapan dalam pengenbangan dan mengenbankan paragraf.
5. Cara Sebab Akibat
Pengembangan paragraph dengan cara sebab akibat dilakukan jika menerangkan suatu kejadian, baik dari segi akibat. Ungkapan yang digunakan yaitu padahal, akibatnya, oleh karena itu, dank arena.
6. Cara Definisi
Adalah, yaitu, ialah, merupakan adalah kata-kata yang digunakan dalam mengembangkan paragraf dengan cara definisi. Kata adalah biasanya digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata benda, yaitu digunakan jika sesuatu yang akan didefinisikan diawali dengan kata kerja atau sifat.
7. Cara Klasifikasi
Cara klasifikasi adalah pengembangan paragraf melalui pengelompokkan berdasarkan cirri-ciri tertentu. Kata-kata atau ungkapan yang lazim digunakan yaitu dibagi menjadi, digolongkan menjadi, terbagi menjadi, dan mengklasifikasikan.
Tugas Bahasa Inggris bisnis 1 letter order
PT. MIUST
Jln. Lenteng
Jakarta, 12610
Your Ref :
Our Ref :
22th October,2009
Mr.Green White
Manager
PT AMAN SEJAHTERA ELECTRONICS
Jln.Raya Merdeka NO.25
Surabaya 12345
Dear Mr Green,
Subject : Purchase Order No M.141 I
Thank you for your letter of 22 October enclosing your catalogue,price list,and terms of payment.
We have studied your catalogue very carefully and are very pleased with the quality of the typewrites you offered.
We shall for the goods by banker’s transfer on receipt of your pro- forma invoice and request delivery withim 2 weeks.
Please send your order in to our office.
Yours sincerely,
Mustofa
Purchase Manager
PT. MIUST
Jln. Lenteng
Jakarta, 12610
PURCHASE ORDER No : M.141.I
TO : Mr.Green White
Manager
PT AMAN SEJAHTERA ELECTRONICS
Jln.Raya Merdeka NO.25
Surabaya 12345
Date : 22th October,2009
Ref Quantity Item Price/unit Total
A1135 100 unit Sharp washing machines Rp 2.000.000 Rp 200.000.000
B750 50 unit Sanyo washing machines Rp 1.200.000 Rp 60.000.000
C150 50 unit Denpoo vacum cleaner Rp 2.000.000 Rp 100.000.000
D135 50 unit Sharp vacuum cleaner Rp 500.000 Rp 25.000.000
Rp .385.000.000
Delivery date Requeired Terms For : Miust
22 Oktober 2009 2 weeks from receipt Mustofa
Jln. Lenteng
Jakarta, 12610
Your Ref :
Our Ref :
22th October,2009
Mr.Green White
Manager
PT AMAN SEJAHTERA ELECTRONICS
Jln.Raya Merdeka NO.25
Surabaya 12345
Dear Mr Green,
Subject : Purchase Order No M.141 I
Thank you for your letter of 22 October enclosing your catalogue,price list,and terms of payment.
We have studied your catalogue very carefully and are very pleased with the quality of the typewrites you offered.
We shall for the goods by banker’s transfer on receipt of your pro- forma invoice and request delivery withim 2 weeks.
Please send your order in to our office.
Yours sincerely,
Mustofa
Purchase Manager
PT. MIUST
Jln. Lenteng
Jakarta, 12610
PURCHASE ORDER No : M.141.I
TO : Mr.Green White
Manager
PT AMAN SEJAHTERA ELECTRONICS
Jln.Raya Merdeka NO.25
Surabaya 12345
Date : 22th October,2009
Ref Quantity Item Price/unit Total
A1135 100 unit Sharp washing machines Rp 2.000.000 Rp 200.000.000
B750 50 unit Sanyo washing machines Rp 1.200.000 Rp 60.000.000
C150 50 unit Denpoo vacum cleaner Rp 2.000.000 Rp 100.000.000
D135 50 unit Sharp vacuum cleaner Rp 500.000 Rp 25.000.000
Rp .385.000.000
Delivery date Requeired Terms For : Miust
22 Oktober 2009 2 weeks from receipt Mustofa
Kamis, 15 Oktober 2009
bahasa indonesia
Profilku dan Inspirasiku
Bermulai dari pernikahan ibu dan bapak saya, selang waktu yang begitu lama terlahirlah saya di jakarta pada tanggal 5 januari 1989, diberilah saya sebuah nama yaitu mustofa. Tercatat oleh orang tua saya bahwa kecilnya saya dulu sangat nakal, semua permintaan saya harus dituruti. Waktu semakin berlalu dan akhirnya saya dituntut untuk sekolah, ketika itu saya sekolah di SDN 06 petang. Mulailah saya bersekolah, banyak hal-hal yang saya lakukan di sekolah antara lain belajar menulis, membaca, menggambar dan bernyanyi. Waktu yang tidak terasa tibalah saya dikelas enam yang memungkinkan kepanikan dalam ujian nasional. Ujian nasional pun dimulai dengan persiapan yang cukup matang dan didukung doa dari kedua orang tua. Hari yang penuh dengan kepanikan yang disebabkan oleh pemberitahuan lulusnya saya atau tidak. Pada akhirnya saya lulus dengan nilai yang cukup memuaskan atas kerja keras saya, dan mulailah saya dipersulit untuk menentukan pilihan untuk masuk SLTP, akhirnya saya menentukan untuk bersekolah di SLTP N 91 yang tidak berjauhan dari sekolah SD saya.ternyata sekolah SD dengan SLTP sangat berbeda kita di tuntut lebih mandiri dalam belajar dan menentukan inspirasi. Di SLTP sangat tidak terasa tiga tahun berlalu ditunjukan kembali untuk menetukan pilihan yaitu melajutkan ketingkat yang lebih tinggi yaitu sekolah SMA.
Di SMA saya semakin pusing untuk menentukan sesuatunya dalam topik melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi dan mulailah saya bertanya dalam hati apakah ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, apa ingin langsung berkerja. Banyak anjuran dari teman SMA untuk tetap melanjutkan pendidikan yang tujuannya supaya mudah mencari kerja. Selain anjuran dari teman orang tua pun menganjurkan untuk tetap melanjutkan pendidikan diperguruan tinggi, walaupun saya sendiri sudah punya inspirasi lain yaitu ingin langsung bekerja. Dan finalnya saya melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan mengambil jurusan akuntansi.
Dan dimulailah saya kuliah untuk mencari ilmu yang bermanfaat, kelak digunakan untuk didunia kerja nanti setelah saya lulus dari perkuliahan ini. Dari sejak perkuliahan dimulai banyak inspirasi yang saya dapatkan mulai dari berangkat kuliah sampai pulang kuliah, Salah satunya inspirasi yang mulai dewasa pemikiran saya dan mulai merubah penampilan sedikit demi sedikit. selain saya kuliah saya juga mempunyai inspirasi lain yaitu membuka usaha kecil (conter pulsa) yang tidak membutuhkan modal yang sangat besar, dan akhirnya usaha itu tercapai yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan dalam perkuliahan, seengganya mulai mandiri sudah bisa mencari uang sendiri dan tidak minta uang jajan kepada orang tua. Dari usaha kecil dan sederhana itulah banyak yang saya dapatkan antara lain saya sudah bisa meringankan beban kedua orang tua, yaitu ikut membantu dalam biaya perkuliahan saya dan bisa membeli komputer sendiri dari uang yang saya peroleh dari usaha tersebut, dan banyak lagi yang saya dapatkan. Inspirasi usaha kecil saya ini kelak suatu cadangan di zaman era globalisasi yang semakin sulit mencari suatu pekerjaan, seengganya ini tabungan di hari esok untuk membuka usaha yang lain. Inilah inspirasi yang saya peroleh dari semuanya kelak bertujuan untuk menyenangkan kedua orang tua.
Nama : mustofa
Npm : 2207757
Kelas : 3eb03
Bermulai dari pernikahan ibu dan bapak saya, selang waktu yang begitu lama terlahirlah saya di jakarta pada tanggal 5 januari 1989, diberilah saya sebuah nama yaitu mustofa. Tercatat oleh orang tua saya bahwa kecilnya saya dulu sangat nakal, semua permintaan saya harus dituruti. Waktu semakin berlalu dan akhirnya saya dituntut untuk sekolah, ketika itu saya sekolah di SDN 06 petang. Mulailah saya bersekolah, banyak hal-hal yang saya lakukan di sekolah antara lain belajar menulis, membaca, menggambar dan bernyanyi. Waktu yang tidak terasa tibalah saya dikelas enam yang memungkinkan kepanikan dalam ujian nasional. Ujian nasional pun dimulai dengan persiapan yang cukup matang dan didukung doa dari kedua orang tua. Hari yang penuh dengan kepanikan yang disebabkan oleh pemberitahuan lulusnya saya atau tidak. Pada akhirnya saya lulus dengan nilai yang cukup memuaskan atas kerja keras saya, dan mulailah saya dipersulit untuk menentukan pilihan untuk masuk SLTP, akhirnya saya menentukan untuk bersekolah di SLTP N 91 yang tidak berjauhan dari sekolah SD saya.ternyata sekolah SD dengan SLTP sangat berbeda kita di tuntut lebih mandiri dalam belajar dan menentukan inspirasi. Di SLTP sangat tidak terasa tiga tahun berlalu ditunjukan kembali untuk menetukan pilihan yaitu melajutkan ketingkat yang lebih tinggi yaitu sekolah SMA.
Di SMA saya semakin pusing untuk menentukan sesuatunya dalam topik melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi dan mulailah saya bertanya dalam hati apakah ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, apa ingin langsung berkerja. Banyak anjuran dari teman SMA untuk tetap melanjutkan pendidikan yang tujuannya supaya mudah mencari kerja. Selain anjuran dari teman orang tua pun menganjurkan untuk tetap melanjutkan pendidikan diperguruan tinggi, walaupun saya sendiri sudah punya inspirasi lain yaitu ingin langsung bekerja. Dan finalnya saya melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dan mengambil jurusan akuntansi.
Dan dimulailah saya kuliah untuk mencari ilmu yang bermanfaat, kelak digunakan untuk didunia kerja nanti setelah saya lulus dari perkuliahan ini. Dari sejak perkuliahan dimulai banyak inspirasi yang saya dapatkan mulai dari berangkat kuliah sampai pulang kuliah, Salah satunya inspirasi yang mulai dewasa pemikiran saya dan mulai merubah penampilan sedikit demi sedikit. selain saya kuliah saya juga mempunyai inspirasi lain yaitu membuka usaha kecil (conter pulsa) yang tidak membutuhkan modal yang sangat besar, dan akhirnya usaha itu tercapai yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhan dalam perkuliahan, seengganya mulai mandiri sudah bisa mencari uang sendiri dan tidak minta uang jajan kepada orang tua. Dari usaha kecil dan sederhana itulah banyak yang saya dapatkan antara lain saya sudah bisa meringankan beban kedua orang tua, yaitu ikut membantu dalam biaya perkuliahan saya dan bisa membeli komputer sendiri dari uang yang saya peroleh dari usaha tersebut, dan banyak lagi yang saya dapatkan. Inspirasi usaha kecil saya ini kelak suatu cadangan di zaman era globalisasi yang semakin sulit mencari suatu pekerjaan, seengganya ini tabungan di hari esok untuk membuka usaha yang lain. Inilah inspirasi yang saya peroleh dari semuanya kelak bertujuan untuk menyenangkan kedua orang tua.
Nama : mustofa
Npm : 2207757
Kelas : 3eb03
Rabu, 14 Oktober 2009
Tugas B.inggris1
PT. AMAN SEJAHTERA ELECTRONICS
Jln. Raya Merdeka no. 25
Surabaya
13, october 2009
yor reff : ES/SB/7A
our reff : GW/L/14
Mr. Mustofa
Purchase Manager
PT. Miust
Jln. Lenteng No 44
Jakarta 15418
Dear, Mr. Mustofa
Thank you for your inquiry letter of 8 october.
We are pleased in enclosing our latest catalogues together with a leaflet giving full details of price-list, term of payment, and our special trade discount for october.We also pleased to inform you that the delivery time is 1 week from the receipt of your order.
We hope you will find our prices and terms satisfactory and look forward to receiving your first order
Your sincerely,
Green White
manager
Enc: Catalogues
price-list
Langganan:
Postingan (Atom)